Apa Yang Terjadi Jika Gendang Telinga Pecah ?
Gendang telinga pecah bukan peristiwa biasa bagi anak-anak ataupun orang dewasa. Gendang telinga pecah secara harfiah lubang di membran timpani (gendang telinga) yang terjadi sebagai akibat dari infeksi sebelumnya, trauma pada bagian dalam telinga atau perubahan tekanan telinga bagian dalam. Sesuatu yang sederhana seperti suara keras terlalu dekat dengan telinga atau pilek menyebabkan disfungsi tuba eustachius dapat menyebabkan gendang telinga pecah.Penyebab gendang telinga pecah biasanya dari cedera, infeksi, atau gangguan tabung Eustachio kronis. Berikut diantaranya:
- Cedera (patah tulang tengkorak, atau benturan)
- Suara keras
- Jika suatu benda (seperti cotton buds, Q-tip, atau korek kuping) didorong terlalu dalam ke liang telinga
- Infeksi telinga (otitis media)
Kondisi yang terjadi akibat gendang telinga pecah:
- Sakit telinga dapat terjadi dengan gendang telinga yang pecah jika penyebabnya adalah trauma. Misalnya banyak gendang telinga pecah terjadi sebagai akibat dari upaya baik berarti untuk mengeluarkan kotoran telinga dengan cotton buds (korek telinga). Sengaja memasukkan benda-benda ini terlalu jauh ke dalam liang telinga dapat menyebabkan gendang telinga pecah yang bisa sangat tidak nyaman.
- Pendengaran menurun dapat terjadi sebagai akibat dari gendang telinga yang pecah. Gendang telinga membantu untuk mengubah gelombang suara menjadi sinyal saraf yang dikirim ke otak. KOndisi gendang telinga pecah tidak dapat secara efektif memproses gelombang suara.
- Cairan yang encer dari telinga yang kadang-kadang diwarnai darah dapat menemani gendang telinga yang pecah. Infeksi telinga terjadi cukup sering. Cairan yang telah terakumulasi di belakang gendang telinga menjadi terinfeksi mengakibatkan rasa sakit, demam dan peningkatan tekanan telinga tengah. Kadang tekanan telinga tengah akan menyebabkan pecahnya spontan gendang telinga yang memungkinkan cairan telinga yang terinfeksi mengalir keluar dari ruang telinga tengah. Rasa sakit dari infeksi telinga dapat benar-benar meningkatkan setelah perforasi terjadi.
- Dering di telinga juga dikenal sebagai telinga berdenging (tinnitus) dapat menemani gendang telinga yang pecah.
Bila anda mengalami gendang telinga pecah, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan dan pengobatan sejak dini untuk mempercepat penyembuhan. Jangan biarkan kondisi gendang telinga pecah terlalu lama, karena dapat menyebabkan tuli atau hilangnya pendengaran. Lindungi telinga anda dari kerusakan, dan atasi segera jika anda mengalami gangguan telinga. Demikian artikel tentang Apa Yang Terjadi Jika Gendang Telinga Pecah, semoga bermanfaat, dan Terimakasih...